Selalu saja jika ada waktu luang saya "gatal" untuk membuat puding. Apalagi jika ada sisa-sisa bahan pesanan.
Dari pengalaman saya (yang masih terbatas, hehe..) ternyata puding asyik-asyik saja dikombinasikan dengan berbagai macam buah, contohnya : jeruk, stroberi, durian, alpokat, mangga, kiwi, leci, dan lain-lain.
puding stroberinya laris manis, beruntung saya berhasil mendokumentasikan yang tersisa :D |
Dari pengalaman saya (yang masih terbatas, hehe..) ternyata puding asyik-asyik saja dikombinasikan dengan berbagai macam buah, contohnya : jeruk, stroberi, durian, alpokat, mangga, kiwi, leci, dan lain-lain.
Tidak semua "percobaan" yang saya lakukan dalam padu padan puding dan buah berhasil dengan baik. Contohnya ketika saya gagal membuat puding alpokat (dulu), bukan hanya puding tidak mau mengeras, rasanya pun pahit dan terpaksa saya buang satu loyang. Dari hasil googling dan percobaan selanjutnya, saya menemukan beberapa tips agar puding buah anti gagal.
-Tips pertama yang bisa saya bagi dalam membuat puding buah adalah: pencampuran buah dilakukan sebaiknya setelah puding mendidih. Hal ini dilakukan agar puding sukses merekat / mengeras.
- Tips kedua: untuk mempertajam rasa buah gunakan bubuk citrun, sedikit saja. Tambahkan setelah uap panas pada puding hilang, aduk hingga rata.
- Tips kedua: untuk mempertajam rasa buah gunakan bubuk citrun, sedikit saja. Tambahkan setelah uap panas pada puding hilang, aduk hingga rata.
-Tips ketiga: sediakan buah utuh atau iris untuk dipakai sebagai hiasan. Buah utuh sebagai garnish puding memberi kesan segar dan yang pasti puding akan terlihat lebih cantik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar